Heart Chat Bubble

Kamis, 02 Oktober 2014

Megelola Manajemen Keuangan Dalam Koperasi


ABSTRAK
Seperti yang kita ketahui, bahwa koperasi bukanlah badan usaha yang berupa kumpulan modal. Koperasi adalah badan usaha yang unik karena dimiliki oleh banyak individu. Koperasi merupakan kumpulan dari individu-individu yang memiliki kesamaan visi, misi, dan didasari oleh jiwa kerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam operasinya, kebijakan-kebijakan yang diambil dalam koperasi dilakukan secara demokratis demi kepentingan untuk mencapai tujuan dan keinginan bersama.

PENDAHULUAN
Terkait dengan masalah modal, maka menjadi tugas pengurus untuk mendapatkan modal/dana dan menggunakannya seefisien dan seefektif mungkin. Optimalisasi penggunaan dana merupakan cara untuk mencapai tujuan manajemen keuangan dalam koperasi. Optimalisasi penggunaan modal akan dapat memaksimisasi profit atau SHU dan pada gilirannya akan dapat memaksimisasi kesejahteraan anggota. SHU yang meningkat dan kesejahteraan anggota yang meningkat akan menambah kepercayaan pihak ketiga (kreditur) terhadap koperasi. Dengan kepercayaan tersebut, maka koperasi memiliki peluang untuk dipercaya mengelola modal yang lebih besar lagi.
Perlu diingat, bahwa dalam hubungannya dengan berbagai kegiatan usaha koperasi, masalah manajemen keuangan atau pembelanjaan merupakan fungsi pokok yang harus mendapat perhatian. Dalam hal ini, maka pihak pengurus atau manajemen koperasi harus mengarahkannya pada:
  1. Terwujudnya stabilitas usaha dengan cara pengelolaan likuiditas dan solvabilitas yang baik.
  2. Terwujudnya pendayagunaan modal yang optimal
  3. Terwujudnya kemampuan membentuk modal sendiri

Ketiga hal di atas merupakan bagian dari indikator kinerja keuangan dan usaha koperasi. Suksesnya pengurus koperasi mewujudkan ketiganya, berarti pengurus telah mencapai kinerja keuangan yang baik. Sebaliknya, apabila pengurus gagal mewujudkan ketiganya, berarti kinerja pengurus dinilai buruk. Masalah pertama dari ketiga hal di atas, merupakan gambaran yang diperoleh melalui analisa rasio keuangan dari laporan akuntansi koperasi.
LANDASAN TEORI
Laporan Keuangan
a.       Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan koperasi terdiri dari neraca, perhitungan hasil usaha, laporan arus kas, laporan promosi ekonomi anggota, dan catatan atas laporan keuangan.
Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. (IAI, 2004: 2)
Laporan keuangan disusun dan disajikan sekurang-kurangnya setahun sekali untuk memenuhi kebutuhan sejumlah besar pemakai. Beberapa di antara pemakai ini memerlukan dan berhak untuk memperoleh informasi tambahan di samping yang tercakup dalam laporan keuangan. Banyak pemakai sangat tergantung pada laporan keuangan sebagai sumber utama informasi keuangan dan karena itu, maka laporan keuangan tersebut seharusnya disusun dan disajikan dengan mempertimbangkan kebutuhan pemakainya.
Laporan keuangan disusun dan disajikan sekurang-kurangnya setahun sekali untuk memenuhi kebutuhan sejumlah besar pemakai. Beberapa di antara pemakai ini memerlukan dan berhak untuk memperoleh informasi tambahan di samping yang tercakup dalam laporan keuangan. Banyak pemakai sangat tergantung pada laporan keuangan sebagai sumber utama informasi keuangan dan karena itu, maka laporan keuangan tersebut seharusnya disusun dan disajikan dengan mempertimbangkan kebutuhan pemakainya.
b.      Pemakai Laporan Keuangan
Pemakai laporan keuangan meliputi investor sekarang dan investor potensial, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok da kreditur usaha lainnya, pelanggan, pemerintah serta lembaga-lembaganya dan masyarakat. Para pemakai menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi yang berbeda. Beberapa kebutuhan ini, meliputi (IAI, 2004: 2):
1)      Investor. Penanam modal berisiko dan penasihat investor berkepentingan dengan risiko yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang dilakukan. Investor membutuhkan informasi keuangan untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar dividen.
2)      Karyawan. Karyawan dan kelompok yang mewakilinya tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Karyawan juga tertarik dengan informasi yang memungkinkan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja.
3)      Pemberi pinjaman. Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan pemberi pinjaman untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo.
4)      Pemasok dan kreditor lainnya. Pemasok dan kreditor usaha lainnya tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usaha berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi pinjaman kecuali kalau sebagai pelanggan utama mereka tergantung pada kelangsungan hidup perusahaan.
5)      Pelanggan. Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan atau tergantung pada perusahaan.
6)      Pemerintah. Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena itu berkepentingan dengan aktivitas perusahaan. Pemerintah membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan perpajakan dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.
7)      Masyarakat. Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara. Misalnya, perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.
c.    Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan secara umum juga merupakan tujuan laporan keuangan debitur (perusahaan yang mengajukan kredit kepada pihak bank). Tujuan laporan keuangan untuk tujuan umum adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas peruahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban (stewardship) manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. (IAI, 2004: 1.2)
Berdasarkan pada pengertian tersebut, maka laporan keuangan yang disusun dapat digunakan untuk menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (strewardship) atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Kemampuan ini akhirnya menentukan, misalnya kemampuan pembayaran kepada karyawan dan para pemasok, kemampuan pembayaran bunga, pembayaran kembali pinjaman dan pembagian penghasilan kepada para pemilik.
Posisi keuangan perusahaan dipengaruhi oleh sumber daya yang dikendalikan, struktur keuangan, likuiditas dan solvabilitas, serta kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Informasi sumber daya ekonomi yang dikendalikan dan kemampuan perusahaan dalam memodifikasi sumber daya ini di masa lalu berguna untuk memprediksi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas (dan setara dengan kas) di masa depan. Informasi struktur keuangan berguna untuk memprediksi kebutuhan pinjaman di masa depan dan bagaimana penghasilan bersih (laba) dan arus kas di masa depan akan didistribuskan kepada mereka yang memiliki hak di dalam perusahaan.
d.      Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok, yaitu dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat diperbandingkan : (IAI, 2004: 7)
1)      Dapat dipahami
Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan adalah kemudahannya  untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. Untuk maksud ini, pemakai  diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas  ekonomi  dan  bisnis,  akuntansi,  serta  kemauan  untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar. Namun demikian, informasi kompleks yang seharusnya dimasukkan dalam laporan keuangan tidak dapat dikeluarkan hanya atas dasar pertimbangan bahwa informasi tersebut terlalu sulit untuk dapat dipahami oleh pemakai tertentu.
2)      Relevan
Agar bermanfaat, informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan keputusan. Informasi memiliki kualitas relevan kalau dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan, atau mengkoreksi, hasil evaluasi mereka di masa lalu.
Peran informasi dalam peramalan (predictive) dan penegasan (confirmatory) berkait satu sama lain. Misalnya, informasi struktur dan besarnya aktiva yang dimiliki bermanfaat bagi pemakai ketika berusaha meramalkan kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan peluang dan bereaksi terhadap situasi yang merugikan. Informasi prediksi yang lalu, misalnya, tentang bagaimana struktur keuangan perusahaan diharapkan tersusun atau tentang hasil dari operasi yang direncanakan.
3)      Materialitas
Relevansi informasi dipengaruhi oleh hakikat dan materialitasnya. Dalam beberapa kasus, hakikat infomasi saja sudah cukup untuk menentukan relevansinya. Misalnya, pelaporan suatu segmen baru dapat mempengaruhi penilaian risiko dan peluang yang dihadapi perusahaan tanpa mempertimbangkan materialitas dari hasil yang dicapai segmen baru tersebut dalam periode pelaporannya.
PEMBAHASAN
Koperasi
Pada Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 telah disebutkan bahwa salah satu tonggak perekonomian negara Republik Indonesia didasarkan pada usaha bersama dan atas asas kekeluargaan. Oleh karena itu pemerintah mendirikan koperasi sebagai salah satu alat untuk mencapai kesejahteraan. Koperasi juga merupakan salah satu alat untuk mencapai kemampuan yang lebih besar bagi anggotanya agar dapat ikut serta berperan dalam tata ekonomi Indonesia yang menitikberatkan pada aspek kualitasnya agar berkembang atas dasar kekuat
Modal
Dengan melihat banyaknya modal yang dimiliki debitur atau melihat berapa banyak modal yang ditanamkan debitur dalam usahanya, kreditur dapat menilai modal debitur. Semakin banyak modal yang ditanamkan, debitur akan dipandang semakin serius dalam menjalankan usahanya.
Kredit
Kredit adalah pinjaman uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan, atau pembagian hasil keuntungan.
Berdasarkan pada pengertian tersebut, maka yang dimaksud dengan kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, atau pembagian hasil keuntungan.
Jaminan
Jaminan dibutuhkan untuk berjaga-jaga seandainya debitur tidak dapat mengembalikan pinjamannya. Biasanya nilai jaminan lebih tinggi dari jumlah pinjaman.

 Permodalan dan Modal dalam Koperasi
Sebagai badan usaha koperasi sama dengan bentuk badan usaha lainnya, yaitu sama-sama berorientasi laba dan membutuhkan modal. Koperasi sebagai wadah demokrasi ekonomi dan sosial harus menjalankan usahanya. Oleh karena itu kehadiran modal dalam koperasi ibarat pembuluh darah yang mensuplai darah (modal) bagi kegiatan-kegiatan lainnya dalam koperasi.

Dalam memulai suatu usaha, modal merupakan salah satu faktor penting disamping faktor lainnya, sehingga suatu usaha bisa tidak berjalan apabila tidak tersedia modal. Artinya, bahwa suatu usaha tidak akan pernah ada atau tidak dapat berjalan tanpa adanya modal. Hal ini menggambarkan bahwa modal yang menjadi faktor utama dan penentu dari suatu kegiatan usaha. Karenanya setiap orang yang akan melalukan kegiatan usaha, maka langkah utama yang dilakukannya adalah memikirkan dan mencari modal untuk usahanya. Kedudukan modal dalam suatu usaha dikatakan oleh Suryadi Prawirosentono (2002: 117) sebagai berikut:

Modal adalah salah satu faktor penting diantara berbagai faktor produksi yang diperlukan. Bahkan modal merupakan faktor produksi penting untuk pengadaan faktor produksi seperti tanah, bahan baku, dan mesin. Tanpa modal tidak mungkin dapat membeli tanah, mesin, tenaga kerja dan teknologi lain. Pengertian modal adalah “suatu aktiva dengan umur lebih dari satu tahun yang tidak diperdagangkan dalam kegiatan bisnis sehari-hari.”

Modal merupakan kekayaan yang dimiliki perusahaan yang dapat menghasilkan keuntungan pada waktu yang akan datang dan dinyatakan dalam nilai uang. Modal dalam bentuk uang pada suatu usaha mengalami perubahan bentuk sesuai dengan kebutuhan untuk mencapai tujuan usaha, yakni :
  • Sebagian dibelikan tanah dan bangunan
  • Sebagian dibelikan persediaan bahan
  • Sebagian dibelikan mesin dan peralatan
  • Sebagian lagi disimpan dalam bentuk uang tunai (cash)
Selain sebagai bagian terpenting di dalam proses produksi, modal juga merupakan faktor utama dan mempunyai kedudukan yang sangat tinggi di dalam pengembangan perusahaan. Hal ini dicapai melalui peningkatan jumlah produksi yang menghasilkan keuntungan atau laba bagi pengusaha
Pemahaman yang keliru tentang manajemen koperasi menjadi awal terpuruknya daya saing koperasi. Betapa tidak, jumlah koperasi Indonesia mencapai 150 ribu unit dengan hampir 30 juta anggota teapi volume usaha keseluruhan hanya mencapai Rp 68 T dengan Total SHU Rp 5 T bandingkan dengan PD Indonesia yang mencapai Lebih dari 5000 T maka koperasi hanya menyumbang kurang 2%.

Definisi manajemen koperasi yang sering dipakai adalah: mencapai tujuan koperasi dengan bekerjasama sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi. Definisi ini tidak akan kita temukan dalam jurnal manajemen koperasi manapun karena ini adalah hasil pemikiran saya yang saya rumuskan setelah beberapa tahun memimpin sebuah organisasi koperasi beromzet 11 M / Tahun.


Koperasi dikatakan sebagai kontra failing power artinya secara sederhanya sebagai kekuatan pengimbang kapitalisme. Caranya? Kita tau dalam sistem ekonomi pasar semakin besar jumlah yang kita belanjakan akan semakin banyak potongan harga yang kita peroleh, pada kondisi seperti ini bagi pemilik kapital atau modal akan sangat menguntungkan.

Sedangkan bagi yang tidak mempunyai cukup kapital atau modal akan memperoleh harga yang tinggi. Dalam upaya menaikan posisi tawar ekonomi dan meningkatkan skala ekonomi rakyat inilah koperasi dibutuhkan.

Dalam manajemen koperasi, memahami bahwa koperasi itu kekuatan utamanya adalah kebutuhan bersama dalam konteks ekonomi, sukarela dan terbuka serta partisipasi total dari anggota. Logikanya ketika angota merasakan manfaat ekonomi dari koperasi maka member base economic akan berjalan.

Struktur organisasi koperasi dibentuk sedemikan rupa sesuai dengan idiologi dan strategi pengembangan untuk memperoleh Strategic competitiveness sehingga setiap koperasi boleh jadi mempunyai bentuk yang berbeda secara fungsional karena menyesuaikan dengan strategi yang sedang dikembangkan tetapi secara basic idologi terutama terkait dengan perangkat organisasi koperasi akan menunjukan kesamaan.

Ada baiknya kita sedikit membahas tentang perangkat organisasi koperasi. setidaknya dalam koperasi kita mengenal 3 perangkat organisasi yang jamak digunakan yaitu:

- Rapat Anggota
- Pengurus
- Pengawas

Tiga unsur diatas juga sering kita sebut sebagai perangkat manajemen koperasi. Bentuk ini tentu berbeda dengan organisasi perusahaan swasta berbentuk PT misalnya, Perbedaan mendasar ini tidak saja dipengaruhi oleh idiologi tetapi juga aplikasi operasional manajemen. Berikut penjelasan singkat terkait dengan fungsi dan peran perangkar organisasi koperasi.


Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi risiko penilaian kredit, antara lain character, capacity, capital, conditional dan colletaral atau yang lebih dikenal dengan “5C”.  Aspek-aspek lainnya yang perlu diperhatikan dalam penilaian kredit, yang menyangkut kegaitan usaha calon debitor,
a.       Aspek pemasaran
Aspek pemasaran menyangkut kemampuan daya beli masyarakat, keadaan kompetisi, pangsa pasar, kualitas produksi dan lain sebagainya.
b.      Aspek teknis
Aspek teknis meliputi kelancaran produksi, kapasitas produksi, mesin dan peralatan, ketersediaan dan kontinuitas bahan baku.
c.       Aspek manajemen
Aspek manajemen meliputi struktur dan susunan organisasi, termasuk pengalaman anggota dan pola kepemimpina manajemen.
d.      Aspek yuridis
Aspek yuridis meliputi status hukum badan usaha, kelengkapan izin usaha dan legalitas barang jaminan.
e.       Aspek sosial ekonomi
Aspek sosial ekonomi meliputi keadaan keuangan perusahaan debitor yang dibiayai.
Berdasarkan pada cara penarikannya, kredit yang diberikan dibedakan menjadi :
a.       Pinjaman Rekening Koran (R/K)
Pinjaman rekening koran adalah pinjaman yang diberikan bank kepada nasabahnya dengan batas plafond yang sudah ditetapkan. Nasabah menarik pinjaman sesuai dengan kebutuhannya. Bunga yang dibayar hanya untuk jumlah pinjaman yang benar-benar tela ditariknya. Misalnya kredit untuk modal kerja (KMK), kredit investasi (KI), dan kredit komersial lainnya.
b.      Pinjaman Persekot
Pinjaman persekot ialah pinjaman yang penarikannya dilakukan sekaligus pada saat realisasi. Sedangkan pelunasannya dilakukan dengan angsuran secara bulanan atau musiman yang besarnya telah ditetapkan menurut suatu cara perhitungan tertentu. Pinjaman persekot dibagi menjadi:
c.       Pinjaman persekot anuitas
Pinjaman persekot yang bunganya dihitung benar-benar secara annuity, sehingga bunga efektifnya sesuai dengan tingkat bunga yang ditentukan. Bunga yang dibayar makin lama semakin kecil sesuai dengan baki debit pinjaman yang sesungguhnya. Biasanya diberikan secara interval khusus untuk karyawan bank.
d.      Pinjaman persekot non anuitas
Pinjaman persekot yang bunganya dihitung tidak secara annuity tetapi dengan cara perhitunga lainnya, seperti flat rate. Bunga efektif yang dibayarkan oleh nasabah akan menjadi lebih besar dari tingkat bunga yang ditentukan.
Kredit Modal Kerja
Kredit modal kerja (working capital credit), yaitu kredit yang diberikan oleh bank untuk menambah modal kerja debitur (Indra Bastian dan Suhardjono, 2006: 251). Pengertian kredit modal kerja yang lain adalah : kredit yang digunakan untuk membiatai kebutuhan modal kerja nasabah (Totok Budisantoso dan Sigit Triandaru, 2006: 117).
Untuk kredit modal kerja bank menyediakan fasilitas kredit modal kerja bagi usaha skala kecil (plafon kredit sampai dengan Rp 500.000.000,00) dan usaha skala menengah (plafon kredit di atas Rp 500.000.000,00 hingga Rp 5 miliar). Kredit ini diberikan untuk pembiayaan modal kerja perusahaan baik perusahaan perorangan maupun yang berbadan hukum. Kredit modal kerja memiliki jangka waktu pengembalian maksimal satu tahun (bisa diperpanjang sesuai denga kebutuhan) yang dapat dimanfaatkan untuk membiayai stok barang, piutang dagang, pembelian bahan baku atau kebutuhan modal kerja perusahaan lainnya dan disesuaikan dengan jangka waktu perputaran modal kerja nasabah
KESIMPULAN
Dalam setiap menyampaikan laporan keuangan sebaiknya di sajikan pula mengenai laporan  arus kas dan catatan atas laporan keuangan agar dapat memudah kan pihak-pihak yang berkepentingan dalam melakukan penilaian laporan keuangan.
DAFTAR PUSTAKA
http://lensa.diskopjatim.go.id/warta-koperasi/manajemen-koperasi/213-manajemen-keuangan-dan-permodalan-koperasi-2.html
http://ekosupriyantosemm.wordpress.com/2012/03/21/makalah-koperasi-3/

Rabu, 02 Juli 2014

Sistem perdagangan serta Neraca pembayaran di Benua Eropa, Amerika ,timur tengah dan Uni Soviet



Neraca pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi finansial. Umumnya neraca pembayaran terbagi atas neraca transaksi berjalan (yang terdiri dari neraca perdagangan, neraca jasa dan transfer payment) dan neraca lalu lintas modal dan finansial, dan item-item finansial.
EROPA
JERMAN
Jerman adalah negara dengan ekonomi terbesar di Eropa, PDB terbesar keempat dunia, dan pendapatan nasional bruto terbesar kelima dunia tahun 2008. Sejak era industrialisasi dan kapitalisme industri, negara ini berhasil menjadi motor, inovator, dan pengglobal ekonomi. Jerman adalah eksportir terbesar ketiga dunia pada tahun 2011 dengan nilai 1,409 triliun dolar AS (negara Zona Euro termasuk).[
Sektor jasa berkontribusi 70% terhadap PDB, industri 29,1%, dan pertanian 0,9%. Kebanyakan produk negara ini adalah produk teknik seperti mobil, mesin, logam, dan bahan kimia. Jerman juga merupakan produsen turbin angin dan teknologi tenaga surya utama dunia. Pameran perdagangan terbesar di dunia diadakan di beberapa kota Jerman seperti Hanover, Frankfurt, dan Berlin. Kombinasi dari produksi berorientasi jasa, penggelontoran dana untuk riset, hubungan kuat antara industri dan akademisi, dan hubungan internasional berkontribusi terhadap ekonomi Jerman.

Data PDB Jerman


Grafik Neraca perdagangan Jerman 2008-2014





PRANCIS
Menurut OECD, tahun 2004 Perancis adalah pengekspor barang manufaktur terbesar kelima di dunia dan pengimpor terbesar keempat di dunia. Tahun 2003, Perancis adalah penerima investasi langsung asing terbesar ke-2 di antara negara OECD dengan nilai $47 miliar, setelah Luksemburg (dimana investasi langsung asing adalah transfer uang ke bank yang terletak di negara itu) tapi di atas Amerika Serikat ($39.9 miliar), Britania Raya ($14.6 miliar), Jerman ($12.9 miliar), atau Jepang ($6.3 miliar). Pada tahun yang sama, perusahaan Perancis menginvestasikan $57.3 miliar di luar Perancis, menempatkan Perancis sebagai investor langsung luar terpenting kedua di OECD, setelah Amerika Serikat ($173.8 miliar), dan di atas Britania Raya ($55.3 miliar), Jepang ($28.8 miliar) dan Jerman ($2.6 miliar).
Dalam edisi 2005 OECD in Figures, OECD juga mencatat bahwa Perancis memimpin negara G7 menurut produktivitas (diukur sebagaimana PDB per jam bekerja). Tahun 2004, PDB per jam yang bekerja di Perancis adalah $47.7, di atas Amerika Serikat ($46.3), Jerman ($42.1), Britania Raya ($39.6), atau Jepang ($32.5).
Selain jumlah yang menunjukkan produktivitas per jam yang bekerja lebih tinggi daripada di AS, PDB per kapita Perancis lebih rendah dari PDB per kapita AS, menjadi dapat dibandingkan dengan PDB per kapita negara Eropa lainnya, yang rata-rata 30% di bawah AS. Alasannya adalah bahwa banyak persentase kecil penduduk Perancis yang bekerja bila dibangingkan dengan AS, yang PDB per kapitanya lebih rendah dari Perancis, karena produktivitasnya yang tinggi. Faktanya, Perancis memiliki salah satu persentase terendah penduduk berusia 15-64 tahun yang bekerja di antara negara OECD. Tahun 2004 68.8% penduduk Perancis berusia 15-64 tahun bekerja, bila dibandingkan dengan 80.0% di Jepang, 78.9% di Britania, 77.2% di AS, dan 71.0% di Jerman.
Berdasarkan Produk Domestik Bruto-nya (PIB), Perancis merupakan kekuatan ekonomi yang menduduki peringkat keenam di dunia. Asetnya sangat beragam : transportasi, telekomunikasi, agro-industri, obat-obatan, sektor perbankan, asuransi, pariwisata, dan tentunya produk-produk mewah (kerajinan kulit, busana siap pakai, parfum, minuman, dan lain-lain).
Perancis berada di urutan kelima negara-negara pengekspor terbesar di dunia (terutama ekspor peralatan), keempat di bidang penyediaan jasa, dan ketiga di bidang pertanian (terutama pertanian serealia dan bahan pangan). Perancis merupakan produsen sekaligus eksportir terbesar produk pertanian di Eropa.
Di samping itu, 66% kegiatan perdagangan Perancis dilakukan dengan para mitra Uni Eropanya (50 % dengan negara-negara yang menggunakan mata uang euro).
Perancis merupakan negara penerima investasi langsung dari luar negeri terbesar kedua di dunia. Di mata para investor, Perancis disukai karena kualitas tenaga kerjanya, kemajuan risetnya, penguasaan teknologi canggihnya, dan kemampuannya dalam mengatur biaya produksi yang tinggi.
DATA PDB PERANCIS

NERACA PERDAGANGAN PRANCIS 2008-2014

AMERIKA
KANADA
Ekonomi Kanada sekarang ini mendekati Amerika Serikat dengan sistem ekonomu berorientasi-pasar, pola produksi, dan standar hidup yang tinggi. Di abad terakhir, pertumbuhan luar biasa dalam produksi, pertambangan, dan sektor pelayanan telah mengubah negara ini dari ekonomi pedesaan menjadi industri perkotaan. Energi dapat dipenuhi sendiri, Kanada memiliki cadangan gas alam yang banyak di pesisir timur dan tiga provinsi barat, dan juga banyaknya sumber daya lain.
Kanada telah berhasil menghindari resesi ekonomi setelah 2001 dan telah mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang terbaik di dalam grup G8. Dengan banyakanya sumber daya alam, tenaga kerja trampil, dan pabrik kapital modern, Kanada menikmati prospek ekonomi padat.
Dibayangi dua kesulitan, yang pertama adalah perbedaan politik atas konstitusi antara Quebec dan Kanada lainnya. Ini telah meningkatkan kemungkinan perpisahan di federasi. Namun, karena ekonomi telah menguat, terutama di Quebec, ketakutan akan perpecahan telah mereda.
Antara tahun 2002-2003, pendapatan kotor nasional (GDP) Kanada berkembang lebih pesat dibandingkan negara G8 lainnya dan pendapatan juga menguat. GDP Kanada berkembang 2,9% di tahun 2005. Pendapatan juga meningkat, suku bunga mencapai level rendah dan inflasi tetap rendah dan stabil.

Kebanyakan industri pembuatan barang industri milik Kanada berada di Ontario dan Quebec, di mana produksi kendaraan bermotor merupakan sektor terbesar dalam industri ini. Sektor pembuatan barang lain yang penting meliputi makanan dan minuman, kertas dan produksi sejenisnya, logam dasar, logam buatan, petrokimia dan kimia.

Bagian Atlantik, Prairi dan Pasifik Kanada mempunyai lebih banyak ekonomi berlandaskan sumber daya alami. Provinsi Pacific fokus pada perikanan, kehutanan dan pertambangan, sedangkan provinsi Prairi bergantung pada pertanian dan bahan bakar mineral. Sektor utama British Columbia ialah kehutanan dan pertambangan, serta pariwisata.
DATA PDB KANADA



GRAFIK NERACA PERDAGANGAN KANADA 2008-2014




ARGENTINA
Argentina adalah sebuah negara yang kaya dengan SDA, tingkat melek huruf yang tinggi, sektor pertanian yang maju serta industri yang beragam. Malangnya, sejak akhir 1980-an negara ini telah menimbun hutang luar negeri yang tinggi, inflasi sampai 200% sebulan, dan pengeluaran yang merudum. Dalam mengatasi krisis ekonomi tersebut, pemerintahan telah mengambil langkah-langkah seperti liberalisasi perdagangan, deregulasi, dan swastanisasi. Pada 1991, pemerintahan telah melaksanakan reformasi finansial yang radikal dengan mematok peso kepada dolar AS dan mencanangkan pertumbuhan keuangan untuk perlindungan moneter secara undang-undang.
Walaupun pada mulanya berhasil menurunkan tingkat inflasi dan pertumbuhan PDB yang semakin pulih, krisis ekonomi yang melanda Meksiko, Asia, Rusia dan Brasil pada 1999 telah mengeruhkan keadaan ekonomi negaranya.
Keadaan ekonominya semakin meruncing pada 2001 dengan widening of spreads pada Bon Argentina, pengeluaran secara besar-besaran oleh bank serta kejatuhan keyakinan pengguna dan para buruh. Usaha pemerintah untuk mencapai zero deficit, menstabilisasikan sistem perbankan, dan mengekalkan pertumbuhan ekonomi tidak mampu membendung masalah ekonomi yang semakin meningkat itu. Pada 21 Desember, Presiden De La Rua telah disingkirkan akibat rusuhan rakyat kelas pertengahan dan Kongres melantik Eduardo Duhalde sebagai ketua negara sementara. Duhalde kemudian bertemu dengan pegawai IMF untuk mendapat pinjaman tambahan $20 juta. Tambatan peso kepada dolar telah digugurkan pada Januari 2002, dan peso telah diapung dari dolar pada Februari yang mengakibatkan mayoritas rakyatnya kehilangan semua simpanan hidup mereka sewaktu kejatuhan ekonomi 2001 (Pada 2002 PDB adalah negatif 11%, inflasi mencecah 41% dan lebih 37% penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan).
DATA PDB ARGENTINA



NERACA PERDAGANGAN ARGENTINA 2008-2014





TIMUR TENGAH
 

ARAB SAUDI
Kekayaan yang sangat besar yang didapat dari minyak, sangat membantu permainan danpembentukan kekuatan peran dari keluarga Kerajaan Saudi baik di dalam maupun luar negeri.Wilayah ini dahulu merupakan wilayah perdagangan terutama di kawasan Hijaz antara Yaman- Mekkah-Madinah-Damaskus dan Palestina. Pertanian dikenal saat itu dengan perkebunan kurma dan gandum serta peternakan yang menghasilkan daging serta susu dan olahannya. Pada saatsekarang digalakkan sistem pertanian terpadu untuk meningkatkan hasil-hasil pertanian.
Perindustrian umumnya bertumpu pada sektor Minyak bumi dan Petrokimia terutamasetelah ditemukannya sumber sumber minyak pada tanggal 3 Maret 1938. Selain itu juga untuk mengatasi kesulitan sumber air selain bertumpu pada sumber air alam (oase) juga didirikanindustri desalinasi Air Laut di kota Jubail.Sejalan dengan tumbuhnya perekonomian maka kota- kota menjadi tumbuh dan berkembang. Kota-kota yang terkenal di wilayah ini selain kotasuci Mekkah dan  Madinah adalah Kota Riyadh sebagai ibukota kerajaan, Dammam, Dhahran, Khafji, Jubail, Tabuk dan Jeddah.
Arab Saudi memiliki pendapatan per kapita $ 20.700 dan itu merupakan salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Ekonomi Arab Saudi s didasarkan pada Minyak, seperti 24 persen dari minyak dunia itu, setara dengan 260 miliar barel, yang ditemukan di sini. 45 persen dari Arab Saudi s Produk Domestik Bruto dan 90 persen dari pendapatan ekspor berasal dari industri minyak. 40 persen dari PDB berasal dari sektor swasta, dimana pemerintah Arab mencoba untuk mengembangkan privatisasi industri seperti telekomunikasi atau kekuasaan.
Karena harga minyak tumbuh marah dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi memperoleh surplus anggaran sebesar $ 28 miliar. Ini memiliki pasar saham terbesar di Timur Tengah dengan kapitalisasi pasar yang naik 110 persen ($ 157.300.000.000) pada tahun 2007.
Arab Saudi memiliki ekonomi berbasis minyak dengan kontrol pemerintah yang kuat terhadap kegiatan ekonomi utama. Hal ini memiliki sekitar 20% dari minyak bumi terbukti di dunia cadangan, peringkat sebagai eksportir terbesar minyak bumi, dan memainkan peran utama dalam OPEC. Sektor minyak bumi untuk sekitar 80% dari pendapatan anggaran, 45% dari PDB, dan 90% dari pendapatan ekspor.
Sebagai bagian dari upaya untuk menarik investasi asing, Arab Saudi menyetujui WTO pada Desember 2005 setelah bertahun-tahun negosiasi. Pemerintah telah mulai mendirikan enam "kota ekonomi" di berbagai daerah dari negara untuk mempromosikan investasi asing dan berencana untuk menghabiskan $ 373.000.000.000 antara 2010 dan 2014 pada proyek-proyek pembangunan dan infrastruktur sosial untuk memajukan pembangunan ekonomi Arab Saudi.
PDB (paritas daya beli): PDB (paritas daya beli): $ 622.000.000.000 (2010 est) $ 599.500.000.000 (2009 est) $ 596.000.000.000 (2008 est) catatan: data tahun 2010 dolar AS
PDB (nilai tukar resmi): PDB (nilai tukar resmi): $ 443.700.000.000 (2010 est)
GDP - tingkat pertumbuhan sebenarnya: 3,7% (2010 est) 0,6% (2009 est) 4,2% (2008 est)
GDP - per kapita (PPP): GDP - per kapita (PPP): $ 24.200 (2010 est) $ 23.700 (2009 est) $ 23.900 (2008 est) catatan: data tahun 2010 dolar AS
GDP - komposisi oleh sektor: pertanian: industri 2,6%: 61,8% jasa: 35,7% (2010 est)
Angkatan kerja: 7.337.000 catatan: sekitar 80% dari angkatan kerja non-nasional (2010 est)
Tenaga kerja - menurut pekerjaan: pertanian: industri 6,7%: 21,4% jasa: 71,9% (2005 est)
Tingkat Pengangguran: 10,8% (2010 est) 10,5% (2009 est) catatan: data adalah untuk pria Saudi saja (perkiraan bank lokal, beberapa rentang perkiraan setinggi 25%)
Populasi di bawah garis kemiskinan: NA%
Pemasukan rumah tangga atau konsumsi berdasarkan persentase bagian: terendah 10%: NA% tertinggi 10%: NA%
Tingkat inflasi (harga konsumen): Tingkat inflasi (harga konsumen): 5,4% (2010 est) 5,1% (2009 est)
Investasi (gross tetap): Investasi (gross tetap): 22% dari PDB (2010 est)
Anggaran: pendapatan: $ 197.300.000.000 Pengeluaran: $ 167.100.000.000 (2010 est)
Publik utang: 17,1% dari PDB (2010 est) 22,7% dari PDB (2009 est)
Pertanian - produk: gandum, barley, tomat, melon, kurma, jeruk, daging kambing, ayam, telur, susu
Industri: produksi minyak mentah, penyulingan minyak bumi, petrokimia dasar, amonia, gas industri, sodium hidroksida (kaustik soda), semen, pupuk, plastik, logam, perbaikan kapal komersial, perbaikan pesawat komersial, konstruksi
Tingkat pertumbuhan produksi industri: 3,1% (2010 est)
DATA PDB ARAB SAUDI




GRAFIK NERACA PERDAGANGAN ARAB SAUDI 2008-1014




PAKISTAN
Pakistan adalah sebuah republik federal parlementer demokrasi dengan Islam sebagai dasar negara religion.In 1979 tindakan pidana baru berdasarkan Prinsip Islam hukum (Syariah) mulai berlaku. Pakistan adalah negara yang berkembang pesat yang telah menghadapi sejumlah tantangan di kedua front politik dan ekonomi.

baru ini, luas reformasi ekonomi telah menghasilkan prospek ekonomi kuat dan pertumbuhan yang dipercepat terutama di manufaktur dan sektor jasa keuangan.
Ekspor mulai panas menghadapi krisis keuangan Sejagat sejak dan kontraksi permintaan Sejagat telah memperburuk kontraksi ekspor. Ekspor menyaksikan fraksional pertumbuhan negatif 0,1 persen - turun dari Dolar 13432.000.000 tahun lalu menjadi Dolar 13414.000.000 pada bulan Juli-Maret.
Industri tekstil yang tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan ekspor sekali lagi digambarkan kinerja lamban dan terdaftar pertumbuhan negatif sebesar 7,6 persen.

investasi langsung asing mencapai Dolar 3042100.000 selama bulan Juli-Maret sebagai terhadap Dolar 3305900.000 pada periode dibandingkan tahun lalu, sehingga, menggambarkan penurunan sebesar 8,0 persen. Kelompok komunikasi mempelopori arus masuk Investasi Asing Langsung dengan saham 26,5% Investasi Asing Langsung secara keseluruhan dan diikuti oleh bisnis keuangan (22,1%) dan eksplorasi minyak dan gas (18,3%).
DATA PDB PAKISTAN



GRAFIK PERDAGANGAN PAKISTAN 2008-2014





UNI SOVIET
 
UKRAINA
Ekonomi Ukraina adalah berkembang pasar bebas , dengan produk domestik bruto yang turun tajam selama 10 tahun pertama kemerdekaannya dari Uni Soviet , kemudian mengalami pertumbuhan yang pesat dari tahun 2000 hingga 2008. Sebelumnya komponen utama dari perekonomian Soviet Union , perekonomian negara mengalami resesi yang mendalam selama tahun 1990-an, termasuk hiperinflasi dan penurunan drastis dalam output ekonomi. Pada tahun 1999, pada titik terendah dari krisis ekonomi,Ukraina 's PDB per kapita kurang dari setengah dari GDP per kapita yang dicapai sebelum kemerdekaan. Pertumbuhan PDB pertama kali terdaftar pada tahun 2000, dan dilanjutkan selama delapan tahun. Pada tahun 2007 ekonomi terus tumbuh dan mencatat pertumbuhan PDB riil dari 7%. Pada tahun 2008, perekonomian Ukraina menduduki peringkat ke-45 di dunia menurut 2008 PDB (nominal) dengan total PDB nominal 188 milyar USD, dan per nominal PDB per kapita dari 3.900 USD.
    Namun Ukraina sangat dipengaruhi oleh krisis ekonomi tahun 2008 dan sebagai hasilnya penurunan 15,1% dalam PDB Ukraina berlangsung selama 2008 dan 2009.  Inflasi melambat pada bulan Juli 2009 dan tinggal di sekitar 8% pada tahun 2011. Deflasi  hanya dihindari pada tahun 2012.  0,5% inflasi diperkirakan untuk 2013.  The mata uang Ukraina , yang telah dipatok pada tingkat 5:01 dolar AS, mendevaluasi ke 8:1, dan stabil pada rasio itu.
    Ada 3% pengangguran pada akhir tahun 2008; selama 9 bulan pertama tahun 2009, pengangguran rata-rata 9,4%. Tingkat pengangguran resmi akhir atas 2009 dan 2010 di mana 8,8% dan 8,4%. Meskipun menurut CIA World Factbook di Ukraina ada "besar jumlah pekerja tidak terdaftar atau setengah menganggur ". Ekonomi Ukraina pulih pada kuartal pertama tahun 2010.  pertumbuhan PDB riil Ukraina pada tahun 2010 adalah 4,3%, yang mengarah ke per kapita PPP PDB 6.700 USD. 
Lebih dari 60% dari ekspor Ukraina pergi ke lain negara-negara pasca-Soviet , dengan Rusia, Belarus dan Kazakhstan yang paling penting.  Gas alam adalah impor terbesar Ukraina saat ini dan merupakan penyebab utama defisit perdagangan struktural negara. 
    Politisi Ukraina telah memperkirakan bahwa 40% dari ekonominya sebenarnya shadow economy .  Karena sifat ganda ekonomi Ukraina, GDP data resmi dan gaji rata-rata memiliki beberapa kesalahan yang signifikan dan tidak dapat diterapkan secara langsung untuk benar-benar memahami situasi ekonomi di Ukraina.
DATA PDB UKRAINA

GRAFIK NERACA PERDAGANGAN UKRAINA 2008-2014


RUSSIA
Rusia adalah negara terbesar di dunia dengan pasar konsumen lebih dari 140 juta orang, sumber daya alam yang luas, tenaga kerja yang berpendidikan tinggi, dan berteknologi maju penelitian dan kemampuan produksi. Ini mencakup sejumlah besar wilayah topografi bervariasi, termasuk banyak yang tidak dapat diakses oleh moda Transportasi konvensional. Rusia adalah salah satu negara terkaya di dunia dalam bahan baku, banyak yang merupakan masukan yang signifikan bagi perekonomian industri.
Rusia adalah penerus hukum yang diakui secara internasional ke Uni Sovyet, termasuk keanggotaannya di Perjanjian Perdagangan bebas sebagai salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan. Rusia memainkan peran penting dalam menjaga perdamaian dan keamanan Sejagat. Pengembangan kerjasama timbal-balik dan lebih-pihak dengan Anggota Komunitas independen negara Amerika merupakan prioritas kebijakan luar negeri Rusia. Rusia juga anggota Kelompok Delapan, yang terdiri dari negara dunia yang paling maju, juga sebagai anggota dari sejumlah besar organisasi internasional lainnya termasuk Dewan Eropa dan OSCE.
Rusia telah menandatangani protokol dengan Uni Eropa tentang syarat untuk masuk ke Organisasi Perdagangan Dunia. Uni Eropa dukungan menghilangkan suatu hambatan yang besar untuk ambisi Moskwa menjadi Seorang anggota blok perdagangan.

Satu dekade setelah ledakan dari Uni Sovyet pada Desember 1991, Rusia masih berjuang untuk membangun ekonomi pasar moderen dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat. Berbeda dengan mitra dagang di Eropa Tengah - yang mampu mengatasi penurunan produksi awal yang menyertai peluncuran reformasi pasar dalam waktu tiga sampai lima tahun - Rusia melihat ekonominya kontrak selama lima tahun, sebagai eksekutif dan legislatif ragu atas pelaksanaan dari banyak fondasi dasar dari ekonomi pasar.
Rusia mencapai pemulihan sedikit pada tahun 1997, tetapi defisit anggaran keras kepala pemerintah dan iklim bisnis yang buruk di negara itu membuatnya rentan ketika krisis keuangan Sejagat melanda pada tahun 1998. Krisis ini memuncak dalam penyusutan Agustus rubel, kegagalan utang pemerintah, dan penurunan tajam dalam standar hidup bagi sebagian besar populasi.
DATA PDB RUSSIA



GRAFIK NERACA PERDAGANGAN RUSSIA 2008-2014


SUMBER
http://id.tradingeconomics.com/
http://annisahidayatiiamal.blogspot.com/2014/06/sistem-perdagangan-dan-neraca.html
http://www.studycanada.ca/indonesia/economy.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Argentina#Ekonomi
http://id.reingex.com/Pakistan-Bisnis-Ekonomi.asp
http://knskns92.blogspot.com/2014/06/sistem-perdagangan-lluar-negeri.html