Heart Chat Bubble

Jumat, 29 November 2013

Kenakalan Remaja,Peran Orang tua,Guru dan Lingkungan


Sebenarnya menjaga sikap dan tindakan positif itu tidak hanya tanggung jawab para guru dan keluarga,tetapi semua orang.Guru adalah profesi yang mulia dan tidak mudah dilaksanakan serta memiliki posisi yang sangat luhur dimasyarakat.peran guru tidak hanya sebatas tugas yang harus dilaksanakan didepan kelas saja,tetapi seluruh hidupnya memang harus di dedikasikan untuk pendidikan.Tidak hanya menyampaikan teori-teori akademis saja,tetapi suri tauladan yang digambarkan dengan perilaku seorang guru dalam kehidupan sehari hari.Sepertinya filosofi sang guru layak untuk dijadikan filosofi hidup,karena hampir setiap orang akan menjadi seorang ayah dan ibu yang notabenenya merupakan guru yang terdekat bagi anak-anak penerus bangsa ini.Akan sulit bagi seorang ayah untuk melarang anak remajanya untuk tidak meroko jika ayahnya adalah peroko.
Suatu siang saya agak miris melihat seorang remaja SMP sedang asik mengisap sebatang rokok bersama adik kelasnya yang masih SD , itu terlihat dari seragam yang dikenakan  dan usianya memang terbilang masih remaja.Siapa yang harus disalahkan dalam kasus ini? Apakah si anak remaja tersebut? Sepertinya tidak adil kalau kita hanya menyalahkan si anak remaja itu saja.Anak itu terlahir bagaikan selembar kertas yang masih putih,mau jadi seperti apa kelak hari tuanya tergantung dengan tinta dan menulis apa pada selembar kertas putih itu.Orang pertama yang patut disalahkan mungkin adalah guru,baik guru yang ada dirumah (orang tua),di sekolah, atau pun lingkungan hingga secara tanpa disadari mencetak para remaja tersebut untuk melakukan perbuatan yang dapat digolongkan kedalam kenakalan remaja.
Peran orang tua yang bertanggung jawab terhadap keselamatan para remaja tentunya tidak membiarkan anaknya terlena dengan fasilitas-fasilitas yang dapat menenggelamkan sianak remaja kedalam kenakalan remaja.kontrol yang baik dengan selalu memberikan pendidikan moral dan agama yang baik diharapkan akan dapat membimbing sianak remaja kejalan yang benar.
Tidak mudah memang untuk menjadi seorang guru.menjadi guru diharapkan tidak hanya didasari oleh gaji guru yang akan dinaikan,bukan merupakan pilihan terakhir setelah tidak dapat berprofesi dibidang yang lain,tidak juga karena peluang.Selayaknya cita-cita untuk menjadi guru di dasari oleh sebuah idealisme yang luhur,untuk menciptakan para remaja sebagai generasi penerus yang berkualitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar